Thursday, November 3, 2011

Manusia Kadang-Kadang

Mendengarkan suara penyiar di radio membuatku berpikir. Kali ini tentang manusia kadang-kadang….bukan kadang-kadang manusia lho….beda nih…Kalau kadang-kadang manusia berarti bisa jadi dia tidak selamanya manusia (emangnya ada ya…manusia yang kadang-kadang menjadi monyet hahahaha?!@$%&) …tapi kalo manusia kadang-kadang ya manusia tulen tentunya……tapi dengan sikap yang tidak jelas karena sikap yang diambil sesuai kebutuhan.
            Menjadi manusia kadang-kadang merupakan pilihan yang aman bagi sebagian orang. Mengapa?karena menjadi manusia kadang-kadang berarti tidak berpihak pada satu pilihan. Ia berada di tengah-tengah. Tidak hitam dan juga tidak putih. Ia berada di grey area. Kadang-kadang menepati janji…tapi kadang-kadang mengingkarinya…kadang-kadang bener, kadang-kadang salah, kadang-kadang konsisten tapi kadang-kadang juga tidak…semua tergantung kebutuhan. Kalau dibutuhkan untuk konsisten ya konsisten tapi kalau situasi mendorong kita untuk tidak bersikap konsisten ya ga perlu konsisten……Kita terkadang tidak menyadari bahwa kita sering berada di wilayah ini. Manusiawi sih…dan tidak ada yang salah dengan menjadi manusia kadang-kadang asalkan tidak melewati batas. Masalahnya batas kadang-kadang tiap orang berbeda karena setiap tindakan selalu diikuti oleh alasan, kondisi tertentu  dan bahkan pembenaran..iya gak sih????mau jadi manusia kadang-kadang atau tidak semuanya tergantung kita sebagai aktornya bukankah begitu?
              

No comments:

Post a Comment